Tentang Lembaga Pendidikan Kartika Nawa Indonesia
Lembaga Pendidikan Kartika Nawa Indonesia ini merupakan satuan Pendidikan di bawah naungan Yayasan Kartika Nawa Indonesia.
Lembaga Pendidikan Kartika Nawa lahir, tumbuh dan berkembang menjadi sekolah Islam unggul dengan rujukan standar nasional maupun internasional.
Lembaga ini lahir atas panggilan jiwa para ulama, kiai, akademisi, praktisi pendidikan dan pengusaha dari kalangan Nahdlatul Ulama di wilayah Turen, Kabupaten Malang di antaranya KH Khotib Talangsuko (alm), KH Muhammad Syafaat Talangsuko, H. Makhrus Sholeh Talangsuko, H. Moh Hasan Wonokasian (alm), H. Suwandi Wonokasian, H. Nur Salim Bakalan, H. Ihwan Wahdi Turen, dan H. Samari Talok. Mereka memiliki semangat dan perjuangan melalui pengembangan pendidikan Islam. Dengan niat tulus dan ikhlas, para penggagas dan pendiri ingin berkontribusi menghasilkan calon pemimpin peradaban dunia baik di tingat lokal, nasional maupun internasilan melalu Lembaga Pendidikan. Maka, pada tahun 2012, dibentuklah Yayasan Kartika Nawa.
Mengapa Kartika Nawa?
Nama ini dipilih mengambil dari Bahasa Jawa Kuno, maksudnya Kartika bermakna bintang dan Nawa artinya Sembilan. Gabungan antara bintang sembilan itu merupakan lambang atang simbol dari Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu Lembaga Pendidikan di bawah naungan Yayasan Kartika Nawa berpegang pada Al-Quran, Hadits dan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah.
Seiring berjalannya waktu, para pendiri ingin agar lembaga pendidikan melahirkan putra-putri yang memberikan manfaat dan membanggakan negara, maka nama yayasan pun berubah menjadi Yayasan Kartika Nawa Indonesia.
Dilatarbelakangi semangat dakwah Islam, para pendiri bercita- cita di Lembaga Pendidikan Kartika Nawa Indonesia ini bisa mendidik dan mencetak siswa-siswi berkarakter Qur’ani yang menganut Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena itu di Lembaga Pendidikan ini siswa-siswi diajarkan mengenal dan mengamalkan rutinitas ala pondok pesantren pada umumnya, seperti mengaji, sholat wajib berjamaah, dan sholat sunnah.
Dimulai dengan berdirinya Taman Kanak-Kanak (TK Kartika Nawa) pada Juli 2012 dan Sekolah Dasar (SDI Kartika Nawa) pada tahun 2017, Yayasan Kartika Nawa Indonesia menjadi salah satu sekolah pendatang baru yang patut diperhitungkan di Malang Selatan, terutama Turen dan sekitarnya.
Sampai saat ini total keseluruhan jumlah siswa siswi KB TK SD menembus 465 siswa. Mereka berasal tidak saja dari wilaya Turen, tapi juga dari Kecamatan Dampit dan Kecamatan Wajak.
Sebagai pendatang baru, Lembaga Pendidikan Kartika Nawa Indonesia telah berhasil menorehkan berbagai prestasi akademik maupun non-akademik baik tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Ini tidak lepas dari peran para guru yang profesional.
Pengawasan serta bimbingan dari para pembina Yayasan Kartika Nawa Indonesia, selalu diberikan sebagai evaluasi kerja yang harus dan wajib diikuti Lembaga. Seperti semboyan yang selalu digaungkan oleh salah satu pengurus Yayasan Kartika Nawa Indonesia KH Nurharijanto (alm) yaitu “Kaizen”. Kaizen dalam istilah Jepang adalah sebuah praktek untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap yang kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat mengarah pada kesuksesan.

Apa Unggulan di Yayasan Ini?
Salah satu program pendidikan yang menjadi unggulan di Yayasan Kartika Nawa Indonesia ini ada Sekolah Plus Ngaji (SPN). Tujuan diajarkannya pelajaran pendidikan agama di sekolah ada dua. Pertama, membentuk pribadi yang saleh dan bertakwa kepada Tuhan. Kedua bagaimana pendidikan agama bisa menjadi instrumen perekat sosial, memperkuat nasionalisme.